2. Jelaskan bagaimana proses surfaktan atau penyabunan dengan menggunakkan pelarut organik bebas air!
3. Bagaimana cara kerja lidah sehingga menimbulkan cita rasa manis , contoh pada fruktosa sehingga menimbulkan rasa manis!
4. Jelaskan hubungan hormon oxytocin dengan gelombang alpha dan theta diotak!
5. Jelaskan bagaimana sifat basa ditimbulkan atau dapat dihasilkan oleh gugus -OH pada sakarida , tidak semua -OH bersifat basa , kaitkan dengan konsep asam basa !
JAWAB
1. ikatan
rangkap dua asam lemak tak jenuh dapat terlihat dari strukturnya yaitu :
terbentuknya
ikatan rangkap 3 pada lemak tak jenuh bisa terjadi, apabila lemak tak jenuh ini
mengalami reaksi HALOGENASI dan setelah itu dilanjutkan dengan reaksi DEHIDROGENASI. dimana Halogenasi itu sendiri diambil dari kata halogen
yaitu anggota golongan unsur yang sangat aktif, terdiri dari fluorin,
bromin, iodin, klorin, atau astatin, yang mempunyai sifat kimia sama. Halogenasi
merupakan reaksi yang terjadi antara ikatan karbon-karbon rangkap (C=C) pada
senyawa-senyawa alkena seperti etena dengan unsur-unsur halogen seperti klorin,
bromin dan iodin. Pada halogenasi tersebut prosesnya yaitu pemasukan unsure
halogen ke dalam senyawa organik, baik secara adisi atau penambahan maupun secara subtitusi atau penggantian .
Pada tahap kedua yaitu Dehidrogenesis dimana
reaksi dehidrogenesis adalah reaksi balik atau pelepasan hidrogen dari sebuah
molekul.Dari kedua reaksi ini kita dapat membentuk ikatan rangkap 2 pada lemak
tak jenuh menjadi rangkap 3.
Mekanisme proses terbentuknya ikatan rangkap dua
menjadi ikatan rangkap tiga pada minyak dan lemak tidak jenuh. Awalnya yaitu
lemak tak jenuh di reaksikan dengan Br2 , dimana ikatan Br-Br akan
menyerang C, yang akan menyerang C adalah Br (δˉ) . karena Br bersifat
nikleofilik sehingga H akan tergantikan dengan H seperti gambar dibawah ini :
lepas
Seperti dilihat digambar atom H pada atom C digantikan dengan
Br karena seperti yang Br memiliki sifat nukleofilik sehingga H tergantikan.
Setelah H lepas dari atom C, atom H langsung berikatan dengan Br(δ+)
dan menghasilkan senyawa HBr. Kemudian Tahap yang kedua adalah reaksi
Dehidrogenasi dimana gambaran sekilasnya lemak tak jenuh yang pada tahap
pertama tadi direaksikan kembali dengan larutan KOH. Sehingga atom K akan
mengambil atom Br pada lemak tak jenuh tadi yang bisa digambarkan seperti ini :
Terbentuk ikatan rangkap tiga
dilihat dari atom K pada KOH akan menyerang atom Br dan itu
mengakibatkan rantai dari atom Br tadi putus dan bertumpang tinggi pada atom C
sehingga ikatan C yang awalnya rangkap 2 menjadi rangkap 3 dikarenakan Br
terputus. Dan otomatis setelah ikatan C menjadi rangkap tiga, C yang mengikat
atom H akan tidak stabil dikarenakan memiliki 5 tangan sedangkan seharusnya C
akan stabil bila memiliki 4 tangan. Sehingga atom H akan diputuskan agar C pada
lemak tak jenuh ini stabil. Terbentuk lah ikatan rangkap tiga pada lemak tak
jenuh, kemudian H yang terputus tadi akan berikatan dengan OH menjadi air (H2O).
itulah kondisi
dimana dapat terbentuknya ikatan rangkap tiga pada miyak atau lemak tak jenuh ,
karena adanya dua tahap pada reaksi yang berupa halogenasi dan dehidrogenasi
yang keduanya terjadi membentuk ikatan rangkap tiga.
2. pada soal nomor dua ini sebelum mengetahui
pelarut organic bebas air yang dapat digunakan dalam proses penyabunan kita
harus mengetahui terlebih dahulu prinsi kerja penyabunan , pada surfaktan Prinsip utama kerja sabun ialah gaya
tarik antara molekul kotoran, sabun, dan air. Kotoran yang menempel pada tangan
manusia umumnya berupa lemak. Untuk mempermudah penjelasan, mari kita tinjau
minyak goreng sebagai contoh. Minyak goreng mengandung asam lemak jenuh dan
tidak jenuh. Asam lemak jenuh
yang ada pada minyak goreng umumnya terdiri dari asam miristat, asam
palmitat, asam laurat, dan asam kaprat. Asam lemak tidak jenuh dalam
minyak goreng adalah asam oleat, asam linoleat, dan asam linolena.
Asam lemak tidak lain adalah asam alkanoat atau asam karboksilat
berderajat tinggi (rantai C lebih dari 6).
Kelarutan suatu zat dalam air
ditentukan oleh dapat tidaknya zat tersebut menandingi kekuatan gaya
tarik-menarik listrik (gaya intermolekul dipol-dipol) antara molekul-molekul
air. Gaya tarik antara dua molekul polar ( gaya tarik
dipol-dipol) menyebabkan larutan polar larut dalam larutan polar. Molekul polar
mempunyai dipol yang permanen sehingga menginduksi awan elektron non polar
sehingga terbentuk dipol terinduksi, maka larutan nonpolar dapat larut dalam
non polar. Hal
tersebut dapat menjelaskan proses yang terjadi saat kita mencuci tangan. Saat
pencucian tangan, air yang merupakan senyawa polar menginduksi awan elektron
sabun sehingga dapat membantu larutnya asam lemak yang juga merupakan senyawa
non polar. Maka dari itu, bila kita mencuci tangan dengan menggunkan sabun,
lemak yang menempel pada tangan akan melarut bersama sabun dengan bantuan air.
Pada pelarut yang bisa digunakan untuk proses penyabunan
dengan pelarut organic bebas air yaitu dengan menggunakan asam format salah
satunya , alasannya karena asam format memiliki syarat untuk bisa melarutkan dengan baik memiliki
gaya Tarik menarik listrik (gaya intermolekul dipol-dipol) yang menyamai air.
menurut literature yang ada yaitu asam format memiliki tetapan dielektriknya
tidak jauh beda dengan air. Dimana asam format ini juga bisa digunakan dalam
pelarut penyucian karena dia memiliki dielektrik yang cukup kuat dan gaya
intermolekul dipol-dipol yang menyebabkan asam format yang merupakan senyawa
polar menginduksi awan elektron sabun sehingga dapat membantu larutnya asam
lemak yang juga merupakan senyawa non polar. Sebenarnya ada beberapa pelarut
organik yang dapat digunakkan sebagai pelarut pengganti air namun pelarut
organik tidak digunakan karena apabila pelarut polar ini
dipakai untuk mencuci tangan atau yang lain efeknya cendrung negative yaitu banyaknya
efek toksik bagi tubuh dan apabila asam format ini memiliki konsentrasi yang
tinggi maka tingkat korosinya semakin besar.
3. cara kerja lidah sehingga menimbulkan cita rasa manis yaitu Rambut-rambut sensor menyembul dari
sel-sel ke pori-pori sentral tunas pengecap. Pada bagian ini rambut-rambut
sensori terendam dalam zat kimia yang terlarut dalam air ludah manusia. Zat-zat
yang terlarut dalam ludah itu akan di deteksi oleh sensor ini sehingga dapat
dibedakan baik itu manis, asam, asin dan pahit.
Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang
terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan
intrinsik.
Rasa manis
dimulai dengan melekatnya molekul gula pada porus perasa. Kemudian hal ini akan
mengaktifkan stimulator yang terdapat pada sitoplasma yang terdapat pada
membran. Stimulator (protein G ) akan teraktivasi selanjutnya akan mengaktifkan
enzim adenilat siklase. Enzim ini akan mengaktifkan pembentukan Camp dari ATP.
Terjadinya peningkatan camp akan mengakibatkan terstimulasinya enzim sitoplasma
lainnya. Hal ini akan membuat ion K dapat keluar sehingga mengakibatkan
depolarisasi pada putting pengecap. Hal ini akan mengakibatkan terlepasnya
neotransmiter kesinaps dan selanjutnya akan diteruskan ke otak.
Fruktosa memiliki enam atom karbon
merupakan isomer dari glukosa namun memiliki gugus aldehid dan banyak terdapat
dalam buah-buahan , madu lebah selain terdapat glukosa juga terdapat fruktosa ,
fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat yang memutar bidang
cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya di sebut levilusa (L). fruktosa
memiliki rasa lebih manis dibandingkan dengan glukosafruktosa yang berikatan
dengan glukosa membentuk sukrosa.
Jadi ketika manusia memakan atau
memasukkan monosakarida berupa fruktosa contohnya terdapat didalam buah-buahan
dan juga madu , terciptanya rasa manis karena Rambut-rambut sensor menyembul
dari sel-sel ke pori-pori sentral tunas pengecap. Pada bagian ini rambut-rambut
sensori terendam dalam zat kimia (fruktosa didalam buah-buahan dan madu) yang
terlarut dalam air ludah manusia Zat-zat yang terlarut dalam ludah itu akan di
deteksi oleh sensor ini sehingga dapat dirasakan yang timbul adalah rasa manis.
4.
oxytocin
adalah hormone pada manusia yang berfungsi untuk merangsang kontraksi yang kuat
pada dinding rahim / uterus sehingga mempermudah dalam membantu proses
kelahiran dan membantu kelenjar mamae pada ibu menyusui. Hormone ini berfungsi
sebagai neurotransmitter .
Dimana Neurontransmitter itu sendiri
adalah suatu zat kimia yang dapat menyeberangkan impuls dari neuron
pre-sinapsis menuju neuron post-sinapsis. Neurontransmitter ada
bermacam-macam, misalnya asetilkolin yang terdapat di seluruh tubuh,
noradrenalin terdapat di sistem saraf simpatik, dan dopamin serta serotonin
yang terdapat di otak. Dan pada otak itu sendiri terdapat berbagai macam
gelombang diantaranya ada gelombang alpha dan gelombang theta , hormone
oxytocin ini bekerja berhubungan dengaan gelombang alpha dan tetha hal ini
dikarenakan dari penjelasan awal bahwa hormone oxytocin itu sendiri merupakan
hormone manusia yang berfungsi untuk merangsang kontraksi yang kuat pada
dinding rahim / uterus sehingga mempermudah dalam membantu proses kelahiran dan
membantu kelenjar mamae pada ibu menyusui.
Hormone ini berfungsi sebagai
neurotransmitter dan Gelombang alpha Adalah Gelombang Otak (Brainwave) yang
terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau mulai istirahat
dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk. Anda menghasilkan
gelombang alpha setiap akan tidur, tepatnya masa peralihan antara sadar dan tidak
sadar. Fenomena alpha banyak dimanfaatkan oleh para pakar hypnosis untuk mulai
memberikan sugesti kepada pasiennya. Orang yang memulai meditasi (meditasi
ringan) juga menghasilkan gelombang alpha. Frekwensi alpha 8 -12 hz , merupakan
frekwensi pengendali, penghubung pikiran sadar dan bawah sadar.gelombang theta
adalah Gelombang Otak (Brainwave) yang terjadi pada saat seseorang mengalami
tidur ringan, atau sangat mengantuk. Tanda-tandanya napas mulai melambat dan
dalam. Selain orang yang sedang diambang tidur, beberapa orang juga
menghasilkan Gelombang Otak (Brainwave) ini saat trance, hypnosis, meditasi
dalam, berdoa, menjalani ritual agama dengan khusyu.
Orang yang mampu mengalirkan energi chi, prana
atau tenaga dalam, juga menghasilkan Gelombang Otak (Brainwave) theta pada saat
mereka latihan atau menyalurkan energinya kepada orang lain gelombang alpha dan
theta adalah gelombang pikiran bawah sadar , hormone oxytocin bekerja saat kita
memikirkan suatu kecintaan ataupun kesukaan yang ingin kita ingat, kecintaan kita
pada suatu hal , misalnya akan meningkatkan peptida hormon endorfin, oksitosin,
prolaktin, preopioid melanocortin, dan enkefalin yang pada gilirannya akan
mengaktifkan serotonin. Pada saat yang bersamaan, semua hal dan data yang
terkait dengan peristiwa “jatuh cintanya” kita. akan terekam dengan baik dan
menghasi;kan energy yang kuat selain itu contoh lainnya pada ibu hamil yang
akan melahirkan , saat melahirkan para ibu berada pada keadaan yang setengah
sadar , di situlah kerja hormone oxytocin dan juga gelombang alpha dan theta
bekerja sama untuk membantu memberikan kekuatan pada ibu hamil agar bisa kuat
dalam persalinan hingga selesai.
5.
Sakarida
adalah salah satu biomolekul yang paling penting di dunia. Juga dikenal sebagai
karbohidrat, mereka bertanggung jawab untuk berbagai peran dalam semua makhluk
hidup, terutama dalam mengendalikan energi dalam sel serta menyediakan
integritas struktural. Selain itu, sakarida memberikan peran dalam sistem
kekebalan tubuh, pengembangan dan fertilisasi. Pada senyawa yang termasuk
karbohidrat terdapat gugus fungsi yaitu gugus –OH, gugus aldehid atau gugus
keton.
Yang
termasuk kedalam sakarida yaitu sukrosa dimana sukrosa ini terdiri dari glukosa
dan fruktosa ,yang memiliki mekanisme reaksi yaitu :
Pada
ikatan diatas dapat dilihat dari fruktosa bahwa fruktosa menarik atom H sehingga terbentuk H2O , mengapa pada
sukrosa ini basa , hal ini dikarenakan juga adanya konsep asam basa brownsted
lowry yang menyatakan bahwa basa itu adalah gugus OH- yang dapat
menarik H+ atau OH- bertindak sebagai aseptor dan H+
bertindak sebagai proton yang dapat ditarik oleh OH-
Struktur karbohidrat selain
mempunyai hubungan dengan sifat kimia yang ditentukan oleh gugus fungsi. sifat
basa ditimbulkan atau dapat dihasilkan oleh gugus –OH pada sakarida karena jika
di tinjau dari segi gugus fungsinya sakarida memiliki gugus hidroksil dimana
menurut defenisi teori asam basa modern oleh arhenius didapat bahwa dari
karakteristik asam basa dapat dilihat dari reaksi netralisasi berupa .
H+
+ OH- H2O
,
dari reaksi
tersebut sudah tampak jelas bahwa menurut arhenius ion yang menyetujui teori
davy bahwa setiap asam memiliki ion hydrogen dan pada teori asam basa arhenius
basa mempunyai ion hidroksil didalamnya sehingga reaksi netralisasi asam basa
bisa dibuat seperti pada reaksi di atas.
Begitu pula
menurut defenisi lux flood yaitu DEFENISI LUX – FLOOD Pelarut Air
Dari
hasil pengamatan bahwa basa mengandung gugus –OH , sehingga gugus OH pada
sakarida bisa dikatakan sebagai basa , defenisi basa dari pakar lainnya selain
memiliki gugus OH juga suatu basa mampu memberikan anion / electron untuk
bergabung dengan kation atau menetralkan asam untuk menghasilkan garam.
Memang tidak semua senyawa yang memiliki ion hidroksil berupa basa namun pada sakarida ada beberapa sakarida yang bersifat basa dan tidak semuanya bersifat asam.